CERITA
KD :
Menunjukkan perilaku
pola hidup sehat (perawatan tubuh, pemenuhan gizi, lingkungan yang sehat, main dan istirahat yang
cukup) dan menyayangi makhluk hidup (KI-2, KD-3)
Pada suatu hari, di
pagi yang dingin Yeni mengawali harinya dengan perasaan gembira dan bersyukur. Tiba-tiba
terdengar suara Ibunya berteriak, “Yeni, bangun Nak sudah pagi”, ia pun
bergegas untuk menunaikan ibadah sholat dan melanjutkan membantu Ibunya
membersihkan tempat tidur dan menyapu halaman rumah. Setelah menyapu halaman,
ia bersiap untuk mandi dan sarapan. Yeni pergi ke sekolah dengan berjalan kaki
karena jarak dari rumah ke sekolahnya sangat dekat, sekitar 100 meter. Dari mana
ia tahu? Karena tepat di depan rumahnya terdapat pemberitahuan yang bertuliskan
“100 meter lagi kantor polisi” nah, sekolahnya berada tepat di samping kantor
polisi itu. Ia pergi ke sekolahnya bersama Weni tetangga akrabnya, mereka
selalu bermain bersama ketika pulang sekolah atau hari libur.
Sesampainya mereka di
sekolah, tiba-tiba Yeni melihat Ani dan Fiski teman sekelasnya bertengkar.
Ternyata mereka bertengkar karena Fiski tidak ingin mengerjakan tugas piket.
Yeni pun mencoba menenangkan Ani yang
sedang marah kepada Fiski, dan tiba-tiba bel masuk kelas berbunyi
“Kringggg...!!! Kringggg...!!”. Mereka langsung duduk dengan rapi, namun kelas
tetap kotor.
“Assalamualikum anak-anak”
sapa Ibu guru. Melihat kelas yang kotor Ibu guru terkejut dan menanyakan siapa petugas
piket hari ini, tetapi Ibu guru tidak marah kepada Fiski. Ibu guru menyuruh semua
muridnya untuk bersama-sama membersihkan kelas. Mereka segera mencari alat
kebersihan dan membersihkan kelas. Ada yang menyapu, menyiram tanaman, membersihkan kaca, merapikan tempat duduk, ada
juga yang bernyanyi, dan lain-lain. Kami juga bersenda gurau satu sama lain
bahkan bertukar cerita sambil membersihkan kelas.
Sampah berserakan dimana-mana.
Pada saat itu Fiski berlari dengan kencang dan tiba-tiba terpeleset sampah
plastik “Aduhh” serunya. Yeni dan teman-teman membantu Fiski berdiri dan
membawanya duduk di kursi. Ibu guru dengan khawatir menghampiri Fiski dan
memijat-mijat kakinya sambil menjelaskan kepada muridnya akibat dari kelas yang
kotor dan berserakan dengan sampah, mulai dari tidak sedap di pandang, belajar
kurang nyaman, memicu timbulnya penyakit, bahkan membahayakan mereka saat bermain
seperti yang terjadi dengan Fiski. Mereka pun mengerti akan pentingnya kelas
yang bersih. Jika lingkungan sekitar bersih maka hidup akan sehat.
PUISI
Alunan Music Hati
Alunan music yang mengiringi
Setiap detik,menit,jam
Bahkan setiap waktu
Music memberi ketenangan jiwa
Sebagai pengkokoh hati
Agar hati tidak mudah rapuh
Tidak mudah gugur
Hati yang mulai tersentuh
Pasti hati akan luluh
Setiap alunan music dalam jiwa
mempunyai
Kekebalan dan keruntuhan
Hati seorang manusia sangat mudah
disakiti
Sangat mudah di jengkeli
Sangat mudah dirusak oleh orang lain
Bahkan diri sendiri pun bisa
menyakitinya
Tapi hati kita sangat sullit untuk
diingkari
Karena hati kitalah yang menuntun
Setiap Episode demi episode
Setiap periode periode kehidupan
Tidak mudah bisa menciptakan
Alunan music yang indah
Alunan music yang merdu
Begitu juga dengan hati kita
Ingin rasanya hati kita selalu
menang
Dalam setiap pertandingan hidup
Melawan kebencian yang selalu
membelit
Melawan percintaan yang selalu
mengapit
Melawan persahabatan yang selalu
merintih
Melawan melawan dan melawan
Saat cinta mulai di depan mata
Tapi itu hanya sekejap
Seiring bejalannya waktu telah kandas
Saat persahabatan mulai mendekap
Tapi itu tak berkenang lama
Hanya seperti kertas yang mudah di robek_robek
Membuat semua sekujur tubuh menjadi
tak berdaya
Hati kitalah yang akan merasakan
Merasakan rasa kepedihan,kehilangan,
dan kebodohan
Hati yang selalu menjadi korban keegoisan
kita sendiri
Tapi hati daan perasaan akan selalu
mendampingi kita
Mencari ketulusan di setiap sudut
Mencari ketenangan di serpihan hidup
Cahaya Dunia
Tertapak
kaki di kertas putih
Berdenyut
dendang getaran nurani
Sang
hitam berlari menuju kasih
Dering
waktu berputar silih berganti
Menguak
asmamu ya Rabbi..
Berzikir,
meniti hati dengan tasbih
Terbukalah kedipan mata
Secerta
harapan untaian kata
Meniti
ruang dalam himpunan do’a
Betapa
indahnya dunia Semesta..
Kunikmati
alunan sang surya
Kujalani
lekukan bumi nan mega
Tersimpuh
menatap keagungan_Nya
Telah
kau cipta cahaya dunia
Maha
akhlaq serta muliya
Penerang,,
di setiap terang
Arah
kebenaran dalam perang
Mengajarkan
akan makna bintang-bintang
Pedoman masa ini.. dan hari
mendatang
Kupahami
lembar dari_nya.. ya rabbi . .
Dengan
tuntunan peri yang membayangi
Melawan
seluruh nafsu duniawi
Harap jauh
dari kobaran api
Barpegang
erat pada satu inti
Patahkan
keluh, menuju jannati
Ya rabbi.. ya Muhammad..
Mulialah
dirimu..
Mulialah
suluruh ummatmu..
Ku
terka segala langkahmu
Membakar nafsu yang membelenggu
Menanti
hari dalam rimbunan debu
Memohon
ampunan dari_Mu..
KHAYAL KEHIDUPAN
Tuhan tidak pernah menjajikan bahwa
Langit itu selalu biru
Bunga selalu mekar
Dan mentari selalu bersinar
Tapi ketahuilah
bahwa
Dia selalu
memeberi pelangi di setiap badai
Senyum di
setiap air mata
Berkah disetiap cobaan
Dan jawaban setiap doa
Jangan pernah menyerah
Terus berjuanglah
Life is so Beautiful
Hidup bukanlah suatu tujuan
Melainkan perjalanan nikmatilah
Hadapilah,hidup adalah tantangan
Terimalah,hidup
adalah anugerah
Menangkanlah,hidup adalah pertandingan
Selesaikanlah,hidup adalah tugas
Capailah,hidup adalah cita_cita
Gunakanlah,hidup adalah misteri
Ambillah,hidup adalah kesempatan
Nyanyikanlah,hidup adalah lagu
Penuhilah,hidup adalah janji
Bersyukurlah,hidup
adalah keindahan
Pecahkanlah,hidup adalah teka_teki
Sempatkanlah,hidup
adalah takdir
Satu hal buat kita bersama adalah sahabat
Satu hal buat kita dewasa adalah masalah
Satu hal buat kita hancur adalah putus asa
Satu hal buat kita maju adalah doa