Monday, June 6, 2016

Koleksi Cerita dan Puisi



CERITA

Kelas/ Tema        : 1/ Lingkunganku Bersih dan Sehat
KD                  : Menunjukkan perilaku pola hidup sehat (perawatan tubuh, pemenuhan gizi,  lingkungan yang sehat, main dan istirahat yang cukup) dan menyayangi makhluk hidup (KI-2, KD-3)

“Bersama-sama Membersihkan Kelas yang Kotor”

Pada suatu hari, di pagi yang dingin Yeni mengawali harinya dengan perasaan gembira dan bersyukur. Tiba-tiba terdengar suara Ibunya berteriak, “Yeni, bangun Nak sudah pagi”, ia pun bergegas untuk menunaikan ibadah sholat dan melanjutkan membantu Ibunya membersihkan tempat tidur dan menyapu halaman rumah. Setelah menyapu halaman, ia bersiap untuk mandi dan sarapan. Yeni pergi ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak dari rumah ke sekolahnya sangat dekat, sekitar 100 meter. Dari mana ia tahu? Karena tepat di depan rumahnya terdapat pemberitahuan yang bertuliskan “100 meter lagi kantor polisi” nah, sekolahnya berada tepat di samping kantor polisi itu. Ia pergi ke sekolahnya bersama Weni tetangga akrabnya, mereka selalu bermain bersama ketika pulang sekolah atau hari libur.
Sesampainya mereka di sekolah, tiba-tiba Yeni melihat Ani dan Fiski teman sekelasnya bertengkar. Ternyata mereka bertengkar karena Fiski tidak ingin mengerjakan tugas piket. Yeni pun  mencoba menenangkan Ani yang sedang marah kepada Fiski, dan tiba-tiba bel masuk kelas berbunyi “Kringggg...!!! Kringggg...!!”. Mereka langsung duduk dengan rapi, namun kelas tetap kotor.
“Assalamualikum anak-anak” sapa Ibu guru. Melihat kelas yang kotor Ibu guru terkejut dan menanyakan siapa petugas piket hari ini, tetapi Ibu guru tidak marah kepada Fiski. Ibu guru menyuruh semua muridnya untuk bersama-sama membersihkan kelas. Mereka segera mencari alat kebersihan dan membersihkan kelas. Ada yang menyapu, menyiram tanaman,  membersihkan kaca, merapikan tempat duduk, ada juga yang bernyanyi, dan lain-lain. Kami juga bersenda gurau satu sama lain bahkan bertukar cerita sambil membersihkan kelas.
Sampah berserakan dimana-mana. Pada saat itu Fiski berlari dengan kencang dan tiba-tiba terpeleset sampah plastik “Aduhh” serunya. Yeni dan teman-teman membantu Fiski berdiri dan membawanya duduk di kursi. Ibu guru dengan khawatir menghampiri Fiski dan memijat-mijat kakinya sambil menjelaskan kepada muridnya akibat dari kelas yang kotor dan berserakan dengan sampah, mulai dari tidak sedap di pandang, belajar kurang nyaman, memicu timbulnya penyakit, bahkan membahayakan mereka saat bermain seperti yang terjadi dengan Fiski. Mereka pun mengerti akan pentingnya kelas yang bersih. Jika lingkungan sekitar bersih maka hidup akan sehat.

PUISI 
Alunan Music Hati

Alunan music yang mengiringi
Setiap detik,menit,jam
Bahkan setiap waktu
Music memberi ketenangan jiwa
Sebagai pengkokoh hati
Agar hati tidak mudah rapuh
Tidak mudah gugur
Hati yang mulai tersentuh
Pasti hati akan luluh
Setiap alunan music dalam jiwa mempunyai
Kekebalan dan keruntuhan
Hati seorang manusia sangat mudah disakiti
Sangat mudah di jengkeli
Sangat mudah dirusak oleh orang lain
Bahkan diri sendiri pun bisa menyakitinya
Tapi hati kita sangat sullit untuk diingkari
Karena hati kitalah yang menuntun
Setiap Episode demi episode
Setiap periode periode kehidupan
Tidak mudah bisa menciptakan
Alunan music  yang indah
Alunan music  yang merdu
Begitu juga dengan hati kita
Ingin rasanya hati kita selalu menang
Dalam setiap pertandingan hidup
Melawan kebencian yang selalu membelit
Melawan percintaan yang selalu mengapit
Melawan persahabatan yang selalu merintih
Melawan melawan dan melawan
Saat cinta mulai di depan mata
Tapi itu hanya sekejap
Seiring bejalannya waktu  telah kandas
Saat persahabatan mulai mendekap
Tapi itu tak berkenang lama
Hanya seperti kertas yang mudah di robek_robek
Membuat semua sekujur tubuh menjadi tak berdaya
Hati kitalah yang akan merasakan
Merasakan rasa kepedihan,kehilangan, dan kebodohan
Hati yang selalu menjadi korban keegoisan kita sendiri
Tapi hati daan perasaan akan selalu mendampingi kita
Mencari ketulusan di setiap sudut
Mencari ketenangan di serpihan hidup

Cahaya  Dunia
Tertapak kaki di kertas putih
Berdenyut dendang getaran nurani
Sang hitam  berlari menuju kasih
Dering waktu berputar silih berganti
Menguak asmamu ya Rabbi..
Berzikir, meniti hati dengan tasbih
            Terbukalah kedipan mata
Secerta harapan untaian kata
Meniti ruang dalam himpunan do’a
Betapa indahnya dunia Semesta..
Kunikmati alunan sang surya
Kujalani lekukan bumi nan mega
Tersimpuh menatap keagungan_Nya
Telah kau cipta cahaya dunia
Maha akhlaq serta muliya
Penerang,, di setiap terang
Arah kebenaran dalam perang
Mengajarkan akan makna bintang-bintang
            Pedoman masa ini.. dan hari mendatang
Kupahami lembar dari_nya.. ya rabbi . .
Dengan tuntunan peri yang membayangi
Melawan seluruh nafsu duniawi
Harap jauh dari kobaran api
Barpegang erat pada satu inti
Patahkan keluh, menuju jannati
            Ya rabbi.. ya Muhammad..
Mulialah dirimu..
Mulialah suluruh ummatmu..
Ku terka segala langkahmu
Membakar  nafsu yang membelenggu
Menanti hari dalam rimbunan debu
Memohon ampunan dari_Mu..

KHAYAL KEHIDUPAN
 
Tuhan tidak pernah menjajikan bahwa
Langit itu selalu biru
Bunga selalu mekar
Dan mentari selalu bersinar
            Tapi ketahuilah bahwa
            Dia selalu memeberi pelangi di setiap badai
            Senyum di setiap air mata
Berkah disetiap cobaan
Dan jawaban setiap doa
Jangan pernah menyerah
Terus berjuanglah
Life is so Beautiful
Hidup bukanlah suatu tujuan
Melainkan perjalanan nikmatilah
Hadapilah,hidup adalah tantangan
Terimalah,hidup adalah anugerah
Menangkanlah,hidup adalah pertandingan
Selesaikanlah,hidup adalah tugas
Capailah,hidup adalah cita_cita
Gunakanlah,hidup adalah misteri
Ambillah,hidup adalah kesempatan
Nyanyikanlah,hidup adalah lagu
Penuhilah,hidup adalah janji
Bersyukurlah,hidup adalah keindahan
Pecahkanlah,hidup adalah teka_teki
            Sempatkanlah,hidup adalah takdir
Satu hal buat kita bersama adalah sahabat
Satu hal buat kita dewasa adalah masalah
Satu hal buat kita hancur adalah putus asa
Satu hal buat kita maju adalah doa



                                                                                               



                                                                                                                               



 

0 comments:

Post a Comment